Yusuf dan Saudara-saudaranya. Petikan dari Kitab Taurat: Kejadian 37:1-36. 1 Yakub menetap di negeri Kanaan. Dahulu bapanya Ishak, tinggal di negeri itu sebagai orang asing. 2 Inilah kisah keluarga Yakub. Yusuf, anak Yakub yang berumur tujuh belas tahun, menjaga kawanan kambing dan domba bersama dengan saudara-saudaranya, iaitu anak-anak Bilha Tapi, kita bisa belajar dari Yusuf. Kenapa dia mau memaafkan kakak-kakaknya, padahal mereka dulu sangat jahat kepadanya? Yusuf tidak ingin balas dendam. Malah supaya bisa mengampuni mereka, dia mencari tahu apakah mereka sudah berubah. —Mz 86:5; Luk 17:3, 4. Dia tidak mendendam dan meniru Yehuwa yang suka mengampuni. —Mi 7:18, 19 TB (1974) ©. SABDAweb Kej 45:1. Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya m lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang dari sini. n " Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya. Yusuf mencium r semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. s Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia. t AYT (2018) Lalu, dia mencium semua saudaranya sambil menangis pada mereka. Ia memerintahkan saudaranya untuk membawa Bunyamin, salah satu saudaranya yang baik. Kepada Bunyamin, Yusuf memberitahu bahwa ia adalah saudaranya yang dibuang. Pada akhirnya Yusuf dapat bertemu dengan ayahnya, Nabi Yakub setelah saudaranya mengusapkan baju Yusuf pada wajah ayahnya. Itulah kisah singkat Nabi Yusuf. Yusuf dapat mengampuni saudara-saudaranya ketika ia melihat tragedi itu dengan kacamata yang berbeda: Allah memelihara kehidupan. Jika kita dilukai dengan mendalam, belajarlah untuk mengingat peristiwanya sebagai pengalaman berharga, namun lihatlah dengan kacamata yang berbeda. Simak penjelasan 7 fakta karakter saudara-saudara Yusuf yang perlu Anda ketahui di bawah ini. 1. Karakter Saudara-saudara Yusuf Terbentuk dari Cara Yakub Mendidik Anak-Anaknya (Kejadian 37:1-3) 10 saudara-saudara Yusuf, yakni Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf, berencana untuk membunuh Yusuf. yang membuat ribut itu agar keluar. Masuklah Tuhan Yesus dengan Pak Yairus, Bu Yairus, Yohanes, Petrus dan Yakobus ke kamar anak itu. Tuhan Yesus memegang tangan anak itu dan. berkata : “Talita Kum”, artinya “Bangunlah”. Akhirnya, anak itu bangun dan bangkit berdiri. Pak Yairus dan Bu Yairus sangat bersukacita. Peristiwa tersebut menceritakan tentang Petrus yang pernah bertanya kepada Tuhan Yesus, “Guru, berapa kalikah kami harus mengampuni saudara kami, yang bersalah kepada kami?”. pada saat itu mungkin saja Petrus yang tidak pernah bisa menangkap ikan sering diledek atau direndahkan saudaranya. Damai. Tujuan Pelajaran : - Mengajarkan kepada anak-anak bagaimana harus berdamai dan mengampuni sesamanya. - Memberikan pemahaman bahwa didalam Kristus kita dapat mengampuni orang lain. Firman Tuhan. Kej 50 : 1-21. Setiap anak-anak umumnya pasti sudah mengetahui akan cerita dari kisah Yusuf, Yusuf adalah seorang yang sangat dikasihi oleh ucLb.