Bukuterjemahan berjudul Pergulatan Hidup Perempuan Suci Rabi'ah al-Adawiyah (1999) karya Widad el-Sakkaini menjelaskan, suatu malam, tuannya terbangun dan mendengar keluh-kesah serta rintihan Rabi'ah. Dari celah-celah kamar, ia mengintip untuk mengetahui yang dilakukan oleh Rabi'ah dan ia melihat cahaya di seluruh isi kamarnya. Milatnyaterlalu sufi, Mushafnya bersurat kufi. Arasy Allah akan pangkalnya, Janibul'lah akan tolannya, Baitul'lah akan sangkarnya, Menghadap Tuhan dengan sopannya. Sufinya bukannya kain, Fi Mekkah daim bermain, Ilmunya lahir dan batin, Menyembah Allah terlalu rajin. Kitab Allah dipersandangkannya, Ghaibul'lah akan pandangnya, Alam Lahut Siangdan malam igau-igauan (F) Syair Agama Syair agama adalah syair yang sangat penting. Syair agama dibagi menjadi beberapa diantara : (a) syair sufi, (b) syair tentang ajaran Islam, (c) syair riwayat cerita nabi, dan (d) syair nasihat. Berikut adalah salah satu contoh syair agama yang memberikan makna tentang kejadian hari kiamat. (8) Syair identikdengan ulama. Ulama melangsungkan pendidikan dan membentuk jemaah di surau. Bentuk pendidikan yang dilangsungkan sederhana. Namun, dalam catatan sejarah pendidikan di Minangkabau, pendidikan surau belum terlihat dikalsifikasikan seperti halnya perkembangan pondok pesantren di Jawa. 62 Pendidikan surau Inyiak Syekh Angku Aluma sama dengan pola pondok pesantren, rumah Syekh dan surau Dimalam hari para tahanan melupakan penjaranya, dimalam hari para pembesar pun melupakan kekuasaannya. Tiada duka, pertimbangan untung maupun rugi, gagasan orang ini ataupun orang lain. Demikianlah keadaan orang Sufi, sekalipun dia tak lagi tidur: Tuhan berfirman, " (Kau tentu mengira mereka itu bangun) padahal mereka itu tidur." TariRabbani Wahed adalah sebuah seni tari sufi yang berasal dari Samalanga, Bireuen, Aceh, Indonesia.Tarian yang mengajarkan tentang tauhid, agama, serta kekompakan melalui gerakan energik ini diciptakan oleh T. Muhammad Daud Gade.Tarian Sufi yang dimulai dengan mengikuti syair dari tarian Meugrob dan memiliki lebih dari 30 gerakan yang diawali dengan melakukan Rateb du'ek ("duduk") dan Ratep Denganhati yang masih terluka, Rumi mulai melakukan tarian memutar selama tiga hari tiga malam. Rumi menangis dan meratap, mengeluarkan segala kesedihannya. Selama sepuluh tahun Rumi menuangkan cintanya berupa syair dan music bernuansa kesedihan dan kematian. Melalui tarian itu, Rumi mendekatkan diri kepada Allah, memahami bahwa manusia KisahSufi Unik: Sembuh Setelah Ditemui Gerombolan 'Bidadari'. Beliau adalah Abu Ubaiydah Abdul Wahid bin Zaid al-Bashri salah seorang sufi besar di zamannya. Beliau lahir dan besar di Kota Basroh, Irak. Di kota ini pula beliau mengakhiri hayatnya pada tahun 177 H. Sebagaimana kebanyakan ulama, sejak kecil beliau sudah mendapatkan AsSari menjawab, "bagiku, tidak ada kabar (kebahagiaan) baik di malam hari maupun di pagi hari. Aku tidak mempedulikan panjang maupun pendeknya sebuah malam." Ia melanjutkan, " (jika engkau sudah bersama Tuhanmu), maka kau tak akan merasakan adanya siang maupun malam. Diwanadalah semacam sajak-sajak pujian seperti qasidah dalam sastra Arab. Dalam sastra sufi dan keagamaan yang dipuji ialah sifat, kepribadian, akhlaq dan ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang tokoh. Dalam bunga rampainya ini Rumi mulai mengungkapkan pengalaman dan gagasannya tentang cinta transendental yang diraihnya di jalan tasawuf. guCh5Sc. Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad SAW Sahijab – Abu Nawas terkenal sebagai seorang sufi dengan syair yang penuh kecintaan pada Allah SWT. Ia juga terkenal sebagai orang selalu punya jawaban atas semua pertanyaan. Abu Nawas bukan tokoh rekaan. Ia hidup di awal abad Masehi, dan dikenal sebagai pujangga Arab dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Kisah 1001 Malam adalah kisah yang terkenal dan menceritakan tentang Abu Nawas. Nama aslinya adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Lahir pada 145 H 747 M di kota Ahvaz, Persia Iran. Meski lahir di Iran, namun Abu Nawas tinggal, menuntut ilmu dan meninggal dunia di Baghdad. Beliau meninggal pada tahun 199 H/814 M, dalam usia 58 tahun. Beliau dikebumikan di daerah Syunizi di jantung Kota Baghdad. Salah satu syair terkenal Abu Nawas adalah syair Al I'tiraf. Syair ini juga sering dinyanyikan oleh kelompok sufi, juga beberapa kelompok nasyid dalam dan luar negeri. Syair ini menceritakan tentang permohonan ampun seorang hamba pada TuhanNya. Juga pengakuan akan banyaknya dosa dan keinginan agar diampuni. Berikut Sahijab sertakan syair Al Itiraf, lengkap dengan bahasa Arab, Latin dan artinya. Selamat menikmati. Syair Al Itiraf Abu Nawasإِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً – وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ Berita Terkait Syair Doa Abu Nawas Al-I'tiraf Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Baca Doa Ini Ketika Menjenguk Orang Sakit Bolehkah Memanggil Haji kepada Orang yang Belum Berhaji? Apakah Minyak Zaitun Efektif untuk Atasi Rambut Kering? Begini Cara Menggunakannya Abu Nawas Syair Al Itiraf